Perdalam Dirimu, dan Itulah Hakikat Hidupmu
Hidup dijalani membutuhkan rancangan baik dari segi potensi material, teknik serta kreativitas. Sebagian besar permasalahan utama yang dihadapi setiap individu ialah kurangnya sumber inspirasi, ide/ gagasan, dalam mengembangkan bakat serta minat yang ada dalam diri individu tersebut.
Apalagi di suasana pandemi saat ini, tidak ada lagi entrepreneur generasi milenial saat ini. Apa itu entrepreneur? Yaitu seseorang yang mampu mewujudkan ide ke dalam sebuah inovasi yang sukses. Semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani suatu kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru jarang sekali ditemukan. Keinginan dalam meraih suatu keuntungan dan kebahagian memiliki segalanya hanyalah angan semata.
Semakin berkembang dan majunya zaman menjadikan percaya diri, tekad dan berani mengambil resiko ditengah kegagalan menghilang. Negara lain berusaha mengembangkan bakat dan minatnya dalam memperoleh keinginan, sedangkan kita hanya bisa terpaku, permasalahan lama yang sedari dulu tidak terselesaikan dengan baik karena fokus berangan-angan bahkan cenderung diabaikan.
Untuk itu kita harus bangkit melatih dan menilai diri sendiri, apa kekurangan diri kita, apa juga yang harus diri kita benahi dan lakukan. Proses awalnya diantaranya: Harus mempunyai keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan menghitungkan resiko. Mempunyai sikap kepribadian jujur, disiplin diri, kreatif dan inovatif, dorongan/ keinginan, keberanian dan paling penting kepercayaan diri. Mempunyai keterampilan memimpin dan mengelola manajemen waktu dengan baik. Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik. Memiliki ketersediaan jiwa serta mental untuk bekerja keras, tekun mencapai kemajuan. Mempunyai semangat dan bersedia menerima serta menanggung kegagalan maupun resiko, dan bersedia menempuh jalan baru.
Kunci kesuksesan itu terletak dalam diri kita sendiri. Benahi diri untuk melangkah, menghasilkan ide-ide yang beragam. Tuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk tulisan atau sketsa, jangan ada perasaan takut salah, saling menghargai, memberikan kesempatan kepada orang untuk mengeluarkan pendapat atau memberi wawasan baru serta saran kepada kita, dan jangan lupa mencatat setiap ide atau wawasan baru yang muncul. Tentu hal ini memiliki proses yang sangat panjang dan ketersediian tenaga, waktu yang banyak.
Yang mana saat ini, perkembangan peradaban sangat menuntut individu untuk terus memanfaatkan pikiran kreatifnya sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam diri. Bagaimanapun keadaan nantinya, kita harus memiliki komitmen, persepsi serta spirit yang menunjang kita tetap energik. Dengan ini kiat yang harus ditanam kokoh dalam diri individu, sebab dirimu mahal dan berharga. Jangan sampai direndahkan orang lain menjadikanmu putus asa dan berhenti begitu saja tanpa memandang dampak apa yang akan timbul jika kita melakukannya setengah-setengah. Jangan khawatir! Orang hanya bisa melirikmu ketita kamu menjadi orang berwibawa dengan kesuksesan yang di dapat, begitupun sebaliknya orang tidak akan mau mencari tahu apa perjuangan dibalik kesuksesanmu. Maka berbahagialah. Itulah dirimu.